Perupa: Undangan Khusus

Jae Fahru

Hasbunallah

Hasbunallah

2021

72 x 56 cm

Hasbunallah Wanikmal Wakil (Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami) KONSEP DASAR KARYA: Saat ini adalah musim ketakutan, kegelisahan, keresahan, kelaparan, bagi umat manusia dunia. Pandemi corona mengubah segalanya... Dijelaskan dalam Al-Quran bahwa kehidupan manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, ketakutan, keurangan harta, jiwa, kelaparan. Tahun 2020 hingga sekarang tahun 2021 manusia di bumi ini diuji dengan pandemi Corona yang meluluh lantakkan mental, ekonomi, politik, keseimbangan hidup, dan itu sungguh sangat meresahkan umat manusia seluruh dunia. Selain usaha dengan pikiran dan fisik secara all out, dibutuhkan juga sandaran bagi hati untuk membangun mental manusia kuat menghadapi cobaan besar ini. Orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah SWT selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi, dengan demikian akan mampu bangkit dari keterpurukannya. Kuncinya adalah berdzikir setiap saat. Dzikir yang sering dilafalkan umat pada saat menghadapi hal (besar) yang mencekam adalah kalimah “Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir” Artinya : “Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami, dan ALLAH adalah sebaik-baik pelindung” Atau yang pendeknya: “Hasbunallah Wanikmal Wakil” Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata, "Kalimat terakhir yang diucapkan Nabi Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah 'Hasbunallahu wa nikmal wakil' (cukuplah Allah menjadi penolong bagiku, Allah adalah sebaik-baik pelindung). Allah SWT tidak membiarkan utusan-Nya tersebut mati terbakar. "Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!". Kobaran api tersebut tidak sekalipun menyakiti Nabi Ibrahim. Beliau kemudian keluar tanpa luka sedikit pun, membuat orang-orang terperangah menyaksikan mukjizat tersebut. Dan masih banyak lagi kisah yang menggambarkan pertolongan Allah pada orang yang berdzikir kepada Allah SWT saat menghadapi kesulitan dan kesusahan. KONKLUSI: Dalam berusaha menghentikan pandemi secara all out, mari barengi berdzikir: Hanya kepadaMu ya Allah kami menyembah dan kepadaMu kami mohon pertolongan. Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami...

Jae Fahru

Jae Fahru