Cat air pada kertas
61 x 46 cm
2020
Bulbophyllum lobbii Lindl.
Anggrek lidah bergoyang (Indonesia), Lobb’s Bulbophyllum.
Orchidaceae.
Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Spesies epifit yang tumbuh di daerah panas hingga hangat pada ketinggian 200 hingga 2000 meter di dataran rendah dan hutan pegunungan, berada pada batang dan cabang utama pohon.
Jenis ini pertama dideskripsikan oleh Lindley pada tahun 1847, memiliki pseudobulb (umbi semu), selubung persisten membelah menjadi serat kuning dan terdapat daun tunggal, di ujung, dan daun kasar. Bunga besar, harum, tunggal pada setiap umbi semu baru muncul di pertengahan daun, mekar di musim panas pada perbungaan yang tegak, hingga 15 cm, muncul dari simpul pada rimpang. Bunganya terbuka sepenuhnya dan berdiameter 7–10 cm.
Tanaman hias.
Biji, split, dan kultur jaringan.
Cat air pada kertas
61 x 40 cm
2020
Paphiopedilum nataschae Braem
Anggrek sepatu, anggrek sandal Sulawesi (Indonesia);shoe orchid, Sulawesi slipper orchid (Inggris).
Orchidaceae.
Asli Sulawesi.
Hutan hujan tropis.
Tumbuhan memiliki daun belang-belang dan biasanya menghasilkan bunga tunggal; bunganya besar dengan synsepal (dua kelopak samping telah bergabung menjadi satu kesatuan/kelopak bunga terpadu) yang lebih kecil dari punggung dan kantung dalam. kantong runcing dengan auricula (telinga) yang berkembang dengan baikdi setiap sisi lubang.
Tanaman hias.
Biji dan kultur jaringan.
Salah satu jenis Paphiopedilum yang paling baru dideskripsikan. Jenis di section (bagian) Barbata dideskripsikan pada Mei 2015 (Braem, 2015). Jenis ini kompatibel dengan subgenus Sigmatopetalum Hallier fil. (Braem & Chiron, 2003). Meskipun diketahui berdekatan dengan Paphiopedilum sangii Braem (1987), penilaian akhir ditunda untuk tempat yang tepat dari takson ini dalam subgenus sampai data lebih lanjut tersedia.
Cat air pada kertas
61 x 46 cm
2020
Vanda limbata Blume
Anggrek Jawa (Indonesia), Java Orchid (Inggris).
Orchidaceae.
Asli Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Filipina.
Epifit yang tumbuh dari pulau Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara.
Beberapa bunga harum yang tahan lama menghiasi epifit berukuran besar dan yang tumbuh dari pulau Sulawesi dan Jawa dengan batang memanjang membawa beberapa daun lengkung lurus yang mekar di musim panas tegak atau menanjak hingga panjang 25 cm, perbungaan 25–27, bunga harum yang mengingatkan pada kayu manis.
Tanaman hias.
Split (pemisahan rumpun) dan biji.