Pensil grafit pada kertas
45 x 35 cm
2020
Melastoma malabathricum L.
Pensil grafit pada kertas
56 x 42 cm
2020
Phymatosorus scolopendria (Burm.f.) Pic.Serm.
Monarch fern, wart fern (Inggris); paku wangi (Indonesia); sakat hitam (Malaysia).
Polypodiaceae.
Tersebar luas di Indonesia.
Hutan hujan, hutan pantai, garis pantai, lahan pertanian, tanah terbuka, dan daerah terganggu. Tumbuh di tajuk atau batang pohon dan di bebatuan di sepanjang aliran sungai, pada ketinggian rendah dan sedang.
Epifit, terestrial atau sering litofit, dengan rimpang lebar, merayap dan gundul; daun bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dari lanset (melengkung dengan ujung meruncing) sederhana hingga menyirip dalam; pertulangan menonjol, tetapivenasinya hampir tidak terlihat; sori (bentuk jamak dari sorus) sangat besar, terbenamdangkal, dan mencolok di permukaan atas, dalam satu baris di sepanjang urat utama, atau tersebar, tetapi tidak banyak.
Pelepah wangi (mengandung kumarin) dan digunakan untuk wewangian pakaian dan minyak kelapa; kebutuhan lanskap.
Spora dan pembelahan.
Genus Phymatosorus berarti “berkutil” dan mengacu pada sori. Jenis scolopendriamengacu pada banyak sori dan membandingkan susunannya dengan kaki seribu.