NEGERI ini memiliki banyak perupa, yang dikenal dan yang mampu bertahan adalah yang memiliki “sidik jari” melalui karya-karya mereka, yang membuat orang bisa langsung mengenali siapa pembuatnya. Tulus Warsito, adalah salah satu perupa Indonesia yang memiliki “sidik jari”-nya sendiri. Kali ini di Galeri Nasional Indonesia, Tulus menunjukkan dirinya melalui sebuah pameran bertajuk “Dimension: One Man Painting Exhibition” Tulus Warsito.
Galeri Nasional Indonesia menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan pameran tunggal Tulus Warsito ini. Pameran ini adalah kesempatan berharga bagi publik untuk mengenal dan menikmati karya-karya abstrak ilusi optik sehingga memunculkan kesan tiga dimensional yang menjadi “sidik jari” Tulus Warsito dalam karya-karyanya.
Pameran ini menjadi media yang tepat, khususnya bagi para generasi muda, untuk mendapatkan pengetahuan/informasi bahwa lukisan juga bisa memberikan kesan keruangan tiga dimensional. Selanjutnya, karya-karya pameran ini juga akan memicu pertanyaan lebih kompleks, bagaimana teknik membuatnya, siapa pembuatnya, mengapa dibuat seperti itu, dan seterusnya. Karena itu, pameran ini merupakan media untuk mengenal lebih dalam terkait kekaryaan sekaligus ketokohan seorang Tulus Warsito.
Atas nama Galeri Nasional Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada Tulus Warsito, kurator pameran, serta seluruh pihak yang telah turut mewujudkan dan menyukseskan pameran ini. Semoga perhelatan ini mampu menjadi media edukasi kreatif yang rekreatif, menginspirasi banyak orang, serta memperkaya khazanah seni rupa Indonesia.
Pustanto,
Kepala Galeri Nasional Indonesia