Pengantar

Kepala Galeri Nasional Indonesia


Assalamualaikum wr. wb.


Galeri Nasional Indonesia menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Pameran Indonesian Women Artists #3: Infusions Into Contemporary Art. Mulai dari penyelenggaraan yang pertama pada 2007, kemudian yang kedua pada 2019, dan kini yang ketiga pada tahun 2022, seluruhnya digelar di Galeri Nasional Indonesia. Karena itu, Galeri Nasional Indonesia bukan sekadar menjadi tempat penyelenggaraan pameran, namun juga sekaligus menjadi saksi sejarah perjalanan Indonesian Women Artists selama lima belas tahun terakhir.

Melihat dari periode lima belas tahun tersebut, tentunya bukanlah hal yang singkat. Namun dalam jangka waktu yang cukup panjang tersebut, tim Pameran Indonesian Women Artists mampu mempertahankan semangat dan kualitasnya. Karya-karya yang diusung selalu berkualitas, baik dari segi gagasan, wacana, teknik, eksplorasi, maupun presentasinya. Para perempuan perupa yang dilibatkan juga memiliki track record yang diperhitungkan di dunia seni rupa, baik di Indonesia maupun mancanegara. Pameran Indonesian Women Artists memang menampilkan karya-karya yang “kuat” yang kemudian juga menguatkan seni rupa Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan kekuatan seni rupa Indonesia, dalam hal ini khususnya karya-karya yang dihasilkan para perempuan perupa Indonesia.

Seperti pada pameran kali ini, ditampilkan karya-karya sepuluh perupa yaitu Arahmaiani, Bibiana Lee, Dolorosa Sinaga, Dyan Anggraini, Indah Arsyad, Melati Suryodarmo, Mella Jaarsma, Nunung W. S., Sri Astari Rasjid, dan Titarubi. Nama-nama tersebut sudah tidak asing di dunia seni rupa, karena telah terbukti kualitas kekaryaannya. Pendokumentasian sosok dan kerja para perupa tersebut dalam sebuah film dokumenter merupakan sebuah langkah yang baik, karena akan menjadi rekaman abadi yang bisa diakses kapan saja oleh berbagai generasi berikutnya. Jika generasi muda memiliki impian untuk menjadi perupa hebat, maka sepuluh perempuan perupa peserta pameran ini layak untuk menjadi idola.

Semoga pameran dan seluruh rangkaian Indonesian Women Artists #3 dapat menjadi sumber inspirasi, dapat menjadi pemicu semangat, serta memberikan manfaat yang baik bagi banyak pihak, mulai dari penyelenggara, para perupa peserta pameran, hingga publik yang mengapresiasi. Semoga pameran ini dapat menjadi catatan penting dalam lini masa perjalanan seni rupa Indonesia. Kita doakan bersama, semoga Indonesian Women Artists terus dapat menjaga konsistensi dan keberlanjutannya di masa depan. Kami ucapkan selamat dan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak yang turut mendukung dan mewujudkan pameran dan seluruh rangkaian Indonesian Women Artists #3.

Wassalamualaikum wr. wb.


Jakarta, Maret 2022
Pustanto

Foreword

Head of the National Gallery of Indonesia


Assalamualaikum wr. wb.


The National Gallery of Indonesia warmly welcomes and supports the exhibition of Indonesian Women Artists #3: Infusions Into Contemporary Art. Starting from the first event in 2007, then the second in 2019, and now the third in 2022, all are held at the National Gallery of Indonesia. The National Gallery of Indonesia, therefore, is not only a venue for these exhibitions but also a witness to the history of Indonesian Women Artists for over the last fifteen years.

The fifteen-year period is for sure not short. However, in this long period of time, the Indonesian Women Artists is able to maintain their spirit and quality. The artworks presented are always of high quality, in terms of ideas, discourses, techniques, explorations, and presentations. The women artists involved also have significant track records in the world of art, in Indonesia and abroad. The Indonesian Women Artists exhibition displays “strong” artworks which then strengthens Indonesian art for sure. This also emphasizes the power of Indonesian art, in this case especially the works created by Indonesian women artists.

In this 2022 exhibition, artworks of ten artists, namely Arahmaiani, Bibiana Lee, Dolorosa Sinaga, Dyan Anggraini, Indah Arsyad, Melati Suryodarmo, Mella Jaarsma, Nunung WS, Sri Astari Rasjid, and Titarubi are displayed. These names are familiar in the world of art because the quality of their works has been proven. Documenting the figures and works of these artists in a documentary film is a good step because it will become an eternal record that can be accessed at any time by the next generations. If the younger generation has a dream to become a great artist, then the ten female artists participating in this exhibition deserve to be idols.

We hope that the exhibition and the entire event series of Indonesian Women Artists #3 can be a source of inspiration, enthusiasm, and provide benefits for many parties, from the organizers to the participating artists, as well as to the public. Hopefully, this exhibition can be an important note in the journey timeline of Indonesian art. We pray together and hope that Indonesian Women Artists can continue to maintain consistency and sustainability in the future. We congratulate and convey our gratitude to all parties who have supported and realized the exhibition and the entire event series of Indonesian Women Artists #3.

Wassalamualaikum wr. wb.


Jakarta, March 2022
Pustanto