Pengantar Kepala Galeri Nasional Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua

Pameran Seni Rupa Nusantara, sebuah gelaran pameran seni rupa kontemporer Indonesia yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia hadir kembali pada tahun ini. Pameran ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2001, berlanjut 2002, dan kemudian rutin setiap dua tahun sekali hingga 2019. Kali ini pada tahun 2021, Pameran Seni Rupa Nusantara telah memasuki gelaran yang ke-11.

Yang khas dari Pameran Seni Rupa Nusantara ke-11 ini adalah kaitannya dengan Pekan Kebudayaan Nasional Indonesia (PKN) 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan. PKN 2021 dengan tema “Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan” mengangkat potensi kearifan lokal akar ketahanan budaya dari sektor kebutuhan dasar manusia yaitu sandang, pangan, papan. Hal itulah yang menjadi dasar pengaitan tema Pameran Seni Rupa Nusantara ke-11 ini yaitu “Terra (In)cognita”. Tentunya menarik untuk melihat bagaimana para seniman menerjemahkan tema-tema yang bertautan tersebut dalam gagasan dan presentasi karya seni rupa. Terlebih, seniman-seniman yang kali ini berpartisipasi sebagai peserta pameran ini merupakan seniman yang sudah tidak diragukan lagi potensi dan keahlian berkaryanya.

Pameran Seni Rupa Nusantara memang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para perupa dalam menunjukkan potensi dan kreativitas, serta eksistensinya dalam ajang seni rupa bertaraf nasional, baik bagi para perupa muda maupun para perupa andal yang telah lama berkecimpung di dunia seni rupa dalam lingkup nasional maupun internasional. Karena itu, Pameran Seni Rupa Nusantara ke-11 ini menyandingkan karya-karya para seniman undangan dan hasil seleksi aplikasi terbuka (open call).

Pada sistem aplikasi terbuka, dijaring 786 karya dari 708 seniman di berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara. Dari jumlah tersebut, 16 karya dari 16 peserta di 13 provinsi dinyatakan lolos seleksi sehingga berkesempatan menjadi peserta pameran. Ditambah dengan 10 karya dari 7 seniman undangan, maka secara keseluruhan, pameran ini menampilkan 26 karya dari 23 seniman Indonesia. Seleksi yang cukup ketat ini semoga dapat memenuhi kebutuhan publik untuk bisa mendapatkan sajian yang berbobot dan tentunya edukatif.

Semoga Pameran Seni Rupa Nusantara 2021 “Terra (In)cognita” dapat menjadi media untuk mempromosikan Indonesia melalui sajian visual yang artistik, tidak hanya yang terkait dengan sandang, pangan, papan yang ada dalam masyarakat Indonesia, namun juga keunikan karya seni rupa itu sendiri, serta kepiawaian para seniman Indonesia dalam berkarya. Semoga pameran ini dapat meramaikan PKN 2021 sekaligus memperkaya ragam seni rupa Indonesia yang mengangkat keindonesiaan atau hal-hal yang terkait dengan identitas Indonesia. Pameran ini juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi publik untuk mengapresiasi, mendapatkan pengetahuan, menginspirasi, serta memotivasi untuk mengembangkan kreativitas yang dapat memunculkan aktivitas-aktivitas budaya khususnya seni rupa. Hidupnya aktivitas seni rupa dalam masyarakat menyumbang pengembangan kebudayaan yang mampu mendorong pemajuan kebudayaan Indonesia.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, November 2021

Pustanto