Hilman Syafriadi

Hilman Syafriadi lahir di Medan pada 13 Februari 1958. Saat ini tinggal di Bandung dan merupakan alumni FSRD ITB Studio Patung dan alumni program magister di Institut Kesenian Jakarta. Profesinya saat ini sebagai dosen tetap di prodi Desain Mode Busana Fakultas Seni Rupa, IKJ. Ia juga mengajar beberapa mata kuliah seni murni di prodi Seni Murni pada fakultas yang sama. Hilman juga mengajar di prodi DKV di FSRD Trisakti dan Universitas Tarumanegara. Praktik berkesenian Hilman Syafriadi, M.Sn banyak menghasilkan karya tiga dimensi atau patung. Hilman telah banyak mengikuti kegiatan pameran, antara lain: Pameran virtual Festival Kertas Sedunia (2020); Pameran Manifesto VII "PANDEMI" di Galeri Nasional Indonesia (2020); "Pameran Jelajah Seni Rupa Nusantara” di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki ,Jakarta (2019); "Pameran Jelajah Seni Nusantara: Edisi Cirebon" di Keraton Kecirebonan (2019); dan pameran patung outdoor "Jogya Street Sculpter Project 3" di Yogyakarta (2019). Selain berpameran dan berkarya, Hilman juga aktif dalam berbagai kegiatan seni rupa, seperti menjadi Penasehat "Pameran Kembang Kertas Mewangi Nusantara" (2020) dan Ketua Panitia Pameran Religiusitas dalam Seni Rupa Kontemporer Nusantara (2020).

Judul Karya: Jejak Dewi Sri

Media: Found Object / Mixed Media

Ukuran: 80 x 180 x 220 cm

Tahun: 2019

Terinspirasi dari permasalahan lahan pertanian yang telah beralih fungsi menjadi areal pemukiman dan industri di daerah Kabupaten Bandung.  Alih fungsi lahan ini dianggap dapat berdampak langsung terhadap hilang budaya komunal yang berpusat pada spirit pertanian. Dalam karya "Jejak Dewi Sri" ditampilkan konstruksi bentuk dari unsur bakul, tampah ayakan dan aseupan sebagai representasi jejak budaya pertanian.