Rudiansyah lahir 03 Desember 1984 di Desa anjungan kab.Mempawah, hijrah ke kota Pontianak di tahun 1990. Sejak kecil senang menggambar dari sekolah dasar. Sampailah SMP ke SMA aktif mengikuti ajang perlombaan di masa sekolah sampai ke tingkat nasional cabang lomba seni lukis. Kemudian melanglang buana ke pulau Jawa bersama pelukis Nur Dhami (DEMAK) dan beberapa pelukis senior lainnya. Banyak juga prestasi bidang seni rupa yang telah diraih diantaranya Juara 1 Nasional lomba kompetisi siswa (l.k.s) 2003. Juga dapat kesempatan beasiswa grafis sampai dengan diploma 3, mengenyam pendidikan di poliseni Jogja atas prestasi yang di raih tingkat nasional di tahun 2003, tapi kandas karena kurangnya biaya untuk pendidikan, dan akhirnya memutuskan untuk menjadi pelaku seni rupa sampai saat ini. Selalu aktif ikut pameran dalam daerah maupun nasional, membuat jasa lukis apa saja baik itu mural, desain, taman, kria, lainnya sambil berkarier dan usaha alat lukis, menjual kanvas yang diproduksi sendiri beserta easel lukis yang diproduksi sendiri .
Rekam Jejak
2022
Akrilik pada Kanvas
100x 120 cm
Setiap kehidupan tak lepas dari persoalan persoalan carut marutnya dilema hidup seseorang, persoalan politik, sosial, dan kehidupan pribadi. Telah kita lalui persoalan yang selama ini hampir merenggut setiap kehidupan manusia, bahkan sampai saat ini pun masih dalam pengawasan agar wabah virus tak menghantui setiap kehidupan manusia, gejolak batin, ketakutan dan kekhawatiran membayangi setiap manusia. Kitapun mulai bangkit dan menetralisirkan kehidupan agar lebih yakin masih ada kehidupan untuk mengakhiri wabah virus yang selama ini menghantui, kembali untuk merekam masa sulit untuk menjadikan pelajaran bagi setiap manusia, rekam jejak adalah melihat kembali masa sulit kita di masa pandemi, berbagai persoalan bagai benang kusut yang sulit untuk di rajut kembali, kini kita telah memilih jalan untuk beradapatasi berhubungan untuk saling berbagi untuk bangkit kembali .