Dyah Paramita Candravardani lahir di Yogyakarta, 31 Juli 1971, saat ini tinggal di Palangka Raya Kalteng sejak tahun 2003. Pernah menjadi guru Antropologi dan Seni Budaya (2006-2015). Tahun 2015 sampai dengan 2019 menjadi staff di Diskominfo kota Palangka Raya dan tahun 2020 sampai dengan sekarang menjadin staff Disparbudpora. Selama menjadi guru, mendampingi siswa dalam FLS2N, aktif mengikuti berbagai lomba dan pameran di Taman Budaya Provinsi Kalteng dan Festival Budaya Isen Mulang (2007-2014). Pada tahun 2019 sampai dengan sekarang, aktif mengikuti berbagai pameran virtual antara lain ASEDAS 2021; dan “Perempuan, Seni, dan Pandemi”
Semusim Berlalu
2021
Akrilik pada Kanvas
100x120cm
Pandemi merenggut kebahagiaan. Titik Balik terjadi ketika kita tetap berpengharapan. Pengharapan ada karena kesetiaan Sang Pencipta sepanjang waktu yang berlalu. Kedukaan dan rasa kehilangan , bahkan waktu yang seolah tak berujung, pada saatnya sampai di titik balik, pemulihan, semangat bangkit, optimisme.