PERUPA - Lampung

M Rizky Kadafi

M Rizky Kadafi lahir di Baturaden 1993. Menempuh pendidikan Sarjana Desain di Telkom University dan Magister Seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Kini membangun fondasi pengetahuan seni dan desain di Prodi Desain Komunikasi Visual IIB Darmajaya. Fokus pada bidang keilmuan Fotografi, Stage Design, dan Pengkajian Seni serta aktif dalam beberapa art exhibitions tingkat nasional maupun internasional sebagai seniman dan kurator independent.

KARYA

Endangered

Endangered

2022

Seni (1) 15cm x 25cm &

5x10cm

Sebagaimana halnya dengan identitas budaya lokal di Nusantara, Aksara merupakan sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya untuk mengungkapkan unsur- unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa. Aksara menjadi identitas kearifan lokal yang langka dan Aksara hanya terdapat dibeberapa wilayah suku di Nusantara saja, salah satunya dipakai di Suku Lampung. Aksara Lampung merupakan bagian yang sangat penting bagi suku Lampung sebagai aset warisan budaya lokal yang patut dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Aksara memiliki sistem kepenulisannya sendiri jadi bagian daripada kearifan lokal. Akan tetapi, kini Aksara Lampung merupakan salah satu warisan budaya yang nyaris punah. Walaupun diakui maupun tidak, permasalahan yang timbul akhir- akhir ini yakni pemakaian aksara yang terbatas, pengetahuan akan aksara mulai terasa samar kehadirannya dan ini akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan budaya Lampung terlebih lagi pada aksara Lampung. Pada karya ini bersifat partisipatoris, dengan adanya kain putih yang terikat pada tangan- tangan tersebut, nantinya partisipan pameran akan diajak untuk ikut belajar memahami dan membuat tulisan aksara lampung pada kain tersebut.