PERUPA - Maluku

Andi Jhon Korwa

Nama saya Andi Jhon korwa merupakan mahasiswa Universitas Pattimura Ambon sehari- hari menjadi pekerja seni hobi melukis dan juga mendesain, pernah menjuarai MALIIKU M{.IRAL FEST 2018, 2019, lomba MURAL DINAS LINGKUNGAN HIDUP 2020, BAYANGKARA MT.]RAL FEST }A}I,EreBISI MI.JRAL FEST TAh{AN BUDAYA PROV. MALUKU dan masih aktif mengikuti kegiatan seni rupa lainnya.

KARYA

Hidup Dari Karya

Hidup Dari Karya

2022

Pensil & Soft Pastel pada Kertas

84x57cm

Ambon, senin 4 juli 2t22, karya ini saya beri iudul HIDUP DARI KARYA menceritakan bagaimana saya belajar dan menikmati setiap detik hidup dengan karya yang membuat saya tak berhenti mengucap syukur kepada TUHAN atas bakat yang dititipkan kepada saya. ' "Sekeras-kerasnya toe pukttl mimpi loe, Sedalam-dalatmnya loe kubur mimpi loe, dia tidok alran mati, tapi dia akan trembali disaat loe, tua nomun dalam bentuk penyesalan", salah satu kutipan s€orang stand up comedian yaitu Panji Pragiwaksono yang memhuat saya terinspiraasi untuk membuat karya ini. Dimana karya ini mendeskripsikan bagaimna saya meraih mirnpi menjadi seorang senirnan entah mungkin ada yang nnendukung aku ada yang membantu, bahkan ada jagayang menjatuhkan dan sama sekali tidak mendukung. Tapi itulah hidup tidak semua orang menyukairnu, tetap sabar, tekun dan belajar. Dari proses inilah saya mengenal hidup, yang kemudian menjadi lebih dewasa dalam mengambil keputusan dan terus berusaha menjadi lebih baik. Titik terendah dalam hidup saya adalah ketika ayah dan ibu saya bercerai kernudian ayah saya meninggal dan satu tahun setelahnya ibu saya pun meninggal yang kemudian hidup memaksa kita untuk tetap kuat dan harus dewasa meski tak mau menerima kenyataan. Pada saat itu saya masih dalam masa perkuliahan dan kuliah pun harus tertunda karena banyaknya pertimbangan dan masalah, mulai dari biaya perkuliahan hingga berpikir bagaimana mebiayai hidup. Frustasi yang bekepaniangan hidup tak beraturan mabuk-mabukan kadang makan kadang pula tak makan. Hingga pada tahun 2015 saya bertemu dengan seorang teman yang juga merupakan seorang senimar; yang juga sudah seperti kaka saya sendiri. Disitulah saya melihat betap seni itu sangat menarilq kemudian saya belajar dan betul-betul berproses meskipun sulit namun ini yang saya impikan, disiplin tegas dan harus tekun, hingga karya pertama pun terjual. Senang, gembira, bingung dan bangga mendapat hasil dari karya sendiri. Terus berproses hingga mengikuti lomba dan menjuarai MALIIKU MURAL FESTML ditahun 2018 dan 2019, BNN MALUKU 2020 dan BAYANGKARA MURAL FEST POLDA MALUKU 202I.lni mimpi, pertarungan, ini hidup dari sinilah saya merasa bahwa seni itu hidup. Kernudian saya menata hidup saya kembali menyelesaikan perkuliahan memberikan kabar kepada saudara kandung say4 kami 5 bersaudara dan mereka semuanya memiliki proses yang sama dengan saya namun sekarang kehidupan mereka pun turut membaik dengan usaha mereka masing-masing, namun kami terus saling mendukung. Terimakasih untuktangan yang Turut membantu.