Bangsa Indonesia memiliki runtutan sejarah panjang yang perlu untuk terus diceritakan kepada generasi masa kini. Mengapa? Karena bangsa yang mampu membangun negaranya adalah bangsa yang memahami sejarah sehingga bisa menghargai jerih payah leluhurnya, mengetahui jati dirinya, memiliki loyalitas dalam nasionalisme, dan memiliki impian untuk memajukan bangsa dan negaranya.
Menceritakan sejarah bangsa Indonesia tidak hanya dapat dilakukan melalui institusi formal seperti sekolah atau universitas. Seniman pun bisa melakukannya melalui cara-cara yang kreatif. Yusman adalah salah satu pematung yang memiliki perhatian dalam menghidupkan Kembali sejarah beserta memori kolektif masyarakat Indonesia tentang sosok pahlawan bangsa ini.
Seperti pameran tunggal di Galeri Nasional Indonesia kali ini dengan tajuk “Gerbang”, Yusman menampilkan kembali sosok Jendral Sudirman melalui patung-patung gigantik selayaknya ukuran monumen. Dilihat dari ukuran patung, tentu akan mengundang perhatian publik. Ketokohan Jendral Sudirman juga memberikan nilai tersendiri bagi karya-karya dalam pameran ini. Kepiawaian teknik berkarya Yusman juga menjadi hal lain yang menarik untuk dipelajari.
Yang pasti, pameran tunggal Yusman ini akan mengundang publik untuk mengapresiasi karya-karya Yusman, mengenal lebih dalam ketokohannya, dan mengingatkan kembali memori kolektif kita terhadap sosok Jendral Sudirman yang sangat berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lebih dari itu, dengan mengingat kembali Jendral Sudirman, diharapkan generasi masa kini juga akan mengingat upaya perjuangannya, kegigihannya, loyalitasnya, serta meneladani sisi kepahlawanan dan nasionalismenya.
Semoga pameran ini menjadi media edukasi bagi publik agar lebih mencintai negara ini, mampu berkontribusi dengan melakukan hal-hal positif untuk membangun dan memajukan negara Indonesia. Atas nama Galeri Nasional Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada Yusman, kurator pameran, serta seluruh pihak yang telah turut mewujudkan dan mengsukseskan pameran ini. Mari bersama-sama membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.
Jakarta, September 2022
Pustanto
Kepala Galeri Nasional Indonesia