PERUPA
Aim Pranamantara
Aim Pranamantara, lahir di Kupang tahun 1986. Merupakan perupa aktif di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mengenyam pendidikan S1 Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, dan Magister Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia.
Proses berkeseniannya fokus pada fenomena perkembangan masyarakat perkotaan, khususnya kota Kupang dari sudut pandang lingkungan dan kondisi spiritual masyarakatnya. Gagasannya seringkali dituangkan dalam bentuk lukisan, gambar, maupun instalasi. Telah mengikuti beragam pameran di tingkat lokal maupun nasional serta beberapa penghargaan dedikasinya sebagai seniman dan pengajar seni.
KARYA
Bulan Mati
2019
Cat akrilik pada kanvas
110 x 130 cm
Lukisan ini menampilkan visual mencekam untuk menghadirkan sisi gelap dari masyarakat Kupang yang sudah menjadi rahasia umum, yakni pencurian anjing. Tindakan ini sudah berlangsung lama dan selalu menjadi perhatian saya ketika melihat kerakusan manusia yang mengorbankan segala sesuatu untuk memuaskan diri atau kelompoknya.
Karya ini adalah respons atas ketimpangan yang ada di dalam masyarakat yang mayoritasnya beragama Kristen. Bahwa kita mesti sadar, ketika kita mempermainkan alam dan lingkungan, secara tidak langsung sedang “mempermainkan” Tuhan. Lukisan ini juga bertujuan untuk menggelitik publik seni agar bersama-sama menyuarakan sikap mencintai menghormati alam, seakan mencintai diri sendiri dan menghormati Sang Pencipta.