Biasa dipanggil Uloh, ia merupakan perupa asal Subang yang menempuh pendidikan Di Jurusan Teknik Universitas Subang. Selain sebagai perupa, Uloh juga berprofesi sebagai fotografer yang sering mengikuti pameran fotografi, salah satunya di Raws Sndct, dan membuat buku foto. Ia juga berpartisipasi dalam Gudskul Studi Kolektif 2021 tergabung dalam kolektif Raws Syndicate.
Menyadari Hidup Lewat Kematian
2021
Fotografi
67 x 100 cm (6 pcs)
Hidup itu sendiri adalah nikmat atau anugerah yang diberikan langsung oleh Tuhan yang sering di dustai atau ingkari karena abai dan terlena akibat mengikuti keinginan yang terbentuk dari ingatan. Untuk itu, saya mencoba merenungkan hidup melalui kematian; mencoba menyadari hidup tanpa tindakan menolak ataupun mengikuti ingatan melainkan hanya mengamati saja. Bagi saya untuk menyadari hidup yang "hidup" diperlukan kesadaran akan kematian, ‘mati’ sebelum kematian dalam artian selesai, betul-betul selesai dari ingatan. Jika benar-benar mengamati tanpa tuntutan konseptual, satu persepsi berkenaan sukses atau gagal, ingatan akan bahan ajaran, pendidikan, kisah-kisah yang pernah saya baca, MAKA NYATA LAH "HIDUP" SAAT INI.
Dari mana asal muasal terjadinya kekhawatiran terhadap masa depan (?), sebab melekat pada persepsi sesal ‘pengalaman’ yang pahit di masa lalu. Dari mana asal muasal terjadinya harapan akan masa depan (?) sebab melekat pada persepsi “pengalaman manis di masa lalu.