Ida Bagus Candra Yana

Di Indonesia memiliki beragam jenis tarian dari sabang sampai maroke.Nama tarian ada yang sama namun pementasanya yang berbeda salah satu contoh Wayang Wong. Wayang Wong adalah nama sebuah drama tari yang terdapat dibeberapa daerah di Indonesia. Di Bali, Wayang Wong merupakan drama tari bertopeng yang menggunakan dialog Bahasa Kawi yang selalu menampilkan wiracarita Ramayana (Soedarsono , 2002 :140). Di Bali sendiri Wayang Wong memiliki cerita dua cerita yang berbeda, Wayang Wong Ramayana dan Wayang Wong Parwa. Wayang Wong Ramayana mengambil lakon wiracerita Ramayan sedangkan Wayang Wong Parwa mengambil lakon wiracarita mahabrata. Wayang Wong Ramayana dalam pementasan semua pelaku mengunakan topeng sedang kan Wayang Wong Parwa tidak mengunakan topeng. Dalam perkembangan selanjutnya yang dimaksud Wayang Wong di Bali adalah Wayang Wong Ramayana tersebut dan Wayang Wong Parwa disebut Parwa saja (Bandem, 1983 : 147).Di Bali sendiri sekarang terkenal dengan sebutan Wayang Wong Tejakula. Dalam karya ini saya menampilkan foto tentang tokoh-tokoh yang ada pada Wayang Wong Tejakula yang di cetak pada media daun Awar-awar dengan proses manual. Saya inggin menapilkan kesan warna yang berbeda yang di dapatkan dari daun yang dikeringkan dan menyapaikan bahwah dalam dunia media cetak fotografi ada media cetak yang ramah lingkungan dan mudah di dapatkan.