PERUPA
Lutfi Yanuar
Lutfi Yanuar yang berdomisili di Bandung merupakan alumni Seni Rupa ITB. Karya-karyanya seringkali mengadaptasi bahasa produk budaya di sekitar kita sebagai metode dan citra. Fokusnya dalam berkarya adalah bagaimana bahasa rupa bekerja, intertekstualitas budaya, dan eklektik, untuk merangsang sensibilitas pengamat secara simultan.
Pameran Tunggal pertamanya bertajuk “Menoreh Metafora” di Galeri Orbital Dago, Bandung (2022). Sementara pameran lain yang pernah diikutinya adalah“Biennale Jawa Barat” di Galeri Thee Huis Bandung (2021) dan “The 9th International Art Beijing Biennale” di National Art Museum of China (2022). Lutfi juga pernah menjadi Finalis UOB Painting of the Years (2019) dan Anugerah Barli#1 daur hidup (2019).
KARYA
Eclectic Identity #9
2021
Cat akrilik, krayon, sulam, tinta, cat minyak, dan serbuk marmer pada kanvas
165 x 150 cm
Saya ingin menciptakan karya yang memberikan pengalaman sensibilitas yang eklektik secara simultan, dengan mengadaptasi produk budaya di sekitar saya sebagai metode dan citra. Proses kreatif dimulai dengan mengadaptasi bahasa rupa dari produk budaya menjadi metode dalam melukis. Saya memecahnya menjadi metode dan citra, lalu menukar citra dan metode antar produk budaya yang berbeda, dengan secara sadar menghindari asosiasi naratif setiap citra, agar apresiator fokus kepada metode-metode yang digunakan secara beragam dan simultan.
Produk budaya yang saya adaptasi adalah artefak untuk mempelajari nilai etik dan estetik di tengah masyarakat. Setiap produk budaya memiliki ways of seeing yang berbeda-beda dan hasil pengalaman sosial dengan masyarakat yang berbeda beda pula. Maka dalam karya ini saya olah semua hal tersebut menjadi satu kesatuan yang eklektik dan simultan untuk merangsang sensibilitas apresiator di tengah kehidupan yang plural dan pengalaman citra yang masif namun tersimulasi oleh teknologi.