Muhammad Fajar Astrianto alias Sinnerssun adalah printmaker asal Surakarta yang memulai karirnya sebagai sejak 2013 di Bandung. Fajar juga berkarya dalam beberapa medium seperti drawing, ilustrasi, grafiti, dan seni cetak lainnya. Sebagian besar karya Fajar terinspirasi oleh objek-objek alam dengan gaya ilustrasi yang terasa kontemplatif.
Ia pernah berpameran tunggal yakni “DEDEMITAN, daily life of the mystical beings” di DEUS GALLERY (2020). Ia juga mengikuti beberapa pameran bersama, antara lain Pameran “THE BLOODY 17” yang diselenggarakan oleh MATERNAL DISASTER (2020), dan Pameran “Hidup Berdampingan Dengan Musuh” yang diselenggarakan oleh Ciputra Artpreneur secara virtual.
Northern Border #1
2021
Cetak tinggi pada kertas
85 x 120 cm
“Northern Border #1” adalah salah satu dari 4 seri karya yang menceritakan tentang batas wilayah dari Kota Bandung berdasarkan letak geografisnya, yang saya bagi menjadi 4 arah mata angin, utara, timur, selatan, dan barat. Setiap arah memiliki cerita dan sejarah yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakatnya. Melihat sejarah pada suatu tempat di mana setiap batasan wilayahnya memiliki kualitas keunggulan masing-masing pada potensi pariwisata dan alamnya.
Melalui karya ini saya ingin menghadirkan sudut pandang saya terhadap realitas yang ada di setiap batasan wilayah dari Kota Bandung dengan merekonstruksi olahan visual ilusi optik circular yang mampu menghipnotis diri untuk mencari tahu visual apa yang dihadirkan dan makna itu sendiri.