PERUPA

Nasirun

Nasirun, lahir di Cilacap tahun 1965. Nasirun merupakan seniman yang menetap di kota Yogyakarta. Mengenyam pendidikan di Institute Seni Indonesia – Yogyakarta , fakultas FSRD pada tahun 1987 - 1994. Selama pandemi dan bahkan sampai hari ini kegiatan berkesenian Nasirun terus berjalan dan melahirkan karya – karya baru. Salah satu karya baru dari banyak karya yang dibuat Nasirun adalah karya Monumen Wayang ini. Selain menuangkan ide dan membuat karya baru, Nasirun juga banyak berpartisipasi pada undangan pameran yang datang, baik dalam negeri dan luar negeri. Diantaranya : Pameran Bersama Yeosu International Art Festival 2021 di Yeosu World Expo Convention Center, Exhibition Hall, Korea ( 2021 ) , Pameran Bersama ( Virtual ) Manifesto, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (2020) , Pameran Bersama Manusia & Kemanusiaan di OHD Museum, Magelang (2019).


KARYA

nasirun_monumen_wayang_2021

Monumen Wayang

2021

Media campuran pada kanvas

200,5 x 100,5 cm

Karya ini terinspirasi dari wayang Hindu, Budha, Islam dan Kristiani. Berbagai macam jenis dan
asal wayang, seperti ;
Wayang Purwo ( Jawa )
Wayang Golek ( Jawa Barat )
Wayang Potehi ( China )
Wayang Wahyu ( Kristiani )
Wayang Sadat ( Islam )
Wayang Beber ( Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat )
Wayang Melayu ( Malaysia )
Wayang Thailand
Wayang India
Wayang Myanmar
Wayang Jepang dan Wayang Carangan, yang semuanya terangkum dalam monument Wayang
Internasional.
Nasirun