Oco Santoso yang lahir di Kuningan pada 6 Juli 1967, merupakan perupa alumnus Jurusan Seni Rupa ITB yang kemudian menjadi pengajar di almamaternya sejak tahun 1995. Selain menjadi pengajar, ia juga masih aktif berkarya dan berpameran di dalam maupun luar negeri, antara lain: Pameran “Integrasi Science Technology and Art” di Gedung Energy, Jakarta (2017); Pameran “SPEKTRUM” 100 Tahun Hendra Gunawan di Ciputra Artpreneur Jakarta (2019); Pameran “There and Then: Art After Global-Pandemic” di Bekasi (2020); Pameran Asia International Art Exhibition, Kyushu, Jepang (2021); dan Pameran “Printmaking Today” di Selasar Sunaryo, Bandung (2021).
Larut
2019
Cat minyak pada kanvas
140 x 150 cm
"Larut" diambil dari istilah immersion, sebuah kondisi psikologis yang tercipta oleh kekuatan teknologi digital saat berinteraksi di dunia maya. Sistem algoritma menggiring pada ekstasi komunikasi melalui berbagai informasi, tontonan dan permainan di dunia maya. Larut ke dalam interaksi tanpa arah, di ruang tanpa batas yang dipenuhi dengan paradoks, cenderung menjebak dan menyesatkan.
Karya ini merupakan refleksi dari fenomena tersebut. Sebuah ungkapan kegelisahan akan hilangnya daya kendali dan nilai-nilai yang menjadi tempat untuk berpijak. Namun demikian teknologi digital tetap akan terus berkembang pesat dengan berbagai inovasi yang tak terbayangkan. Perkembangan teknologi menjadi tantangan untuk mampu disikapi dengan kreatif dan bijak sehingga menjadi jalan menuju realitas yang lebih baik.