Tri Pamuji Wikanto

Masih merespon keadaan sekarang yang aneh. Awal pandemi begitu susahnya akses untuk bertemu secara langsung. Salah satu keunggulan minimnya gadget adalah bertemu secara langsung, namun hal itu cukup sulit. Sehingga acara untuk bertatap muka secara langsung bukanlah pilihan yang tepat, dan langkah berikutnya dengan bertatap muka dengan gadget; cellphone. Karena keterbatasan gadget yang saya miliki sehingga hal ini masih terasa terbatasi ruang gerak. Namun hal ini menjadi tantangan untuk tetap mewujudkan mimpi yang tertunda. Pada saat ini saya membuat seri “broken screen” sebagai respon dan penanda jaman yang terjadi pada saat ini, dan sebagai pelangi pada persepsi saya. Barcode bisa di scan (menggunakan app).