Windi Apriani adalah perupa yang lahir dan tinggal di Bandung. Ia mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Windi fokus pada bidang seni lukis dan drawing. Ia sudah mengikuti beragam pameran baik di dalam maupun luar negeri, di antaranya yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia, dan galeri lain di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Singapura, dan Korea. Windi juga menerima beberapa penghargaan atas kekaryaannya, seperti Pemenang Kategori Seniman Muda Berbakat di Indonesia Art Award 2013 dan finalis Kompetisi Soemardja Art Award 2011 di Galeri Soemardja ITB.
Light That Goes
2019
Pena pulpen pada kanvas
180 x 140 cm
Pada periode kekaryaan saat ini, objek yang dihadirkan yakni drapery/kain, salah satunya pada karya yang berjudul “Light That Goes”. Bagi perempuan, kain adalah ihwal yang melekat pada dirinya, pun sarat dengan nilai-nilai filosofi, kultural bahkan spiritual-religiusitas dan juga simbol-simbol personal.
Karya-karya saya tentu tidak hanya berhenti pada persoalan representasi. Saya terus menggali, meramu, dan menciptakan kode-kode yg lebih bersifat subtil dan personal. Sejauh ini, karya- karya saya merefleksikan ihwal masa, yakni keterkaitan antara waktu, merekonstruksi ingatan, momen, pengalaman, dan realitas yang secara spesifik atau pun tidak mengacu pada apa yang berada di sekitar diri saya (ikatan personal) dan bahkan yang berada justru di luar diri saya. Dengan maksud untuk menempatkan atau bahkan menstimulasikan harapan, keinginan dan maksud-maksud tertentu pada keadaan/momen tertentu pula.