Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung

Assalamualaikum wr. wb.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Tabik Pun.

Pameran Seni Rupa dalam rangka Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia XX kali ini mengambil tema “RESTART” yang berkaitan dengan kondisi pandemi yang telah kita lewati selama hampir dua tahun ini. Semua bagian dalam kehidupan pun terkena imbasnya. Namun sebagai bangsa yang berkarakter dan berdaya juang, kita tentunya tak bisa hanya menunggu kapan pandemi berakhir. Aktivitas kehidupan, termasuk berkesenian perlu terus bergulir. Kesadaran untuk terus berkarya tanpa mengesampingkan protokol kesehatan adalah yang utama.

Di sisi lain, ‘jeda’ akibat pandemi membuat kita memiliki ruang dan waktu untuk merefleksikan diri kita, apa yang sudah kita perbuat dan yang akan kita perbuat untuk masa mendatang. Seni memerankan fungsinya di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai media hiburan juga edukasi dan kesadaran. Seni juga berfungsi untuk merawat sisi afeksi serta membantu kita menemukan makna atau nilai-nilai dalam laju peradaban, yang bukan saja bisa mengalami perubahan, melainkan juga musnah. Oleh karena itu setiap agenda seni harus memiliki fungsi dan visi yang mampu merefleksikan situasi zaman dan masalah sosial budaya di tengah masyarakat.

Mewakili UPT Taman Budaya Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Lampung, saya ingin menyampaikan ucapan selamat, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Galeri Nasional Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, kurator, perupa, panitia serta kepada semua pihak atas terlaksananya pameran seni rupa ini. Semoga upaya sahabat sekalian dalam pameran seni rupa yang merupakan wujud partisipasi, wujud kebersamaan guna membangun masyarakat Indonesia yang hebat dan bermartabat melalui bidang seni dan budaya.

Demikian pula kepada semua stakeholder yang telah bekerja sama dan juga mendukung sehingga terwujudnya kegiatan ini semoga dapat selalu berpartisipasi untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan seperti ini bersama-sama dengan visi dan misi yang sama, demi terciptanya keutuhan bangsa melalui seni dan budaya. Terakhir, semoga Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat dan bimbinganNya bagi kita dalam membangun masyarakat Indonesia yang mampu mengapresiasikan karya seni rupa yang berkualitas.

Wassalamualaikum wr. wb

Tabik Pun.

Sulpakar