Taman Budaya Banten
QUEEN OF CORONA
Ukuran: 100x100 cm
Media: Akrilik pada Kanvas
Tahun: 2020
Deskripsi Karya:
Lukisan ini menceritakan pada masa Pandemi, dengan virusnya yang mematikan dan merajalela hampir diseluruh dunia, di gambarkan sebagai Sosok Ratu, yang terus melahirkan ratusan,ribuan bahkan jutaan Virus untuk menghabisi semua mahluk hidup. Dilukisan itu juga digambarkan pula tubuh tubuh tak bernyawa,memperlihatkan betapa kuatnya sang Ratu mengambil semua nyawa,dengan lilitan seperti tangan gurita yg menjulur kesana kemari. Tapi semakin lama sang Ratu pun terkikis habis dengan digambarkan wajah yang tidak utuh lagi, pertanda sang Ratu akan segera mati, bersama datang nya cahaya kehidupan Baru.
Ika Kurnia Mulyati
Biografi perupa:
Ika Kurnia Mulyati atau biasa dipanggil IKA AIK KM lahir di Bandung 1974, Kuliah IKIP BANDUNG, Jurusan Seni Rupa(1992), Saat ini ia aktif sebagai guru seni budaya di SMAN 1 Wanasalam Kab Lebak. Ika mencoba melakukan eksplorasi material, media dan Teknik, yaitu pemilihan mixed media sinergi antara cat akrilik dan ballpoint pada canvas. Melalui pemilihan tema-tema yang mengkritik dinamika sosial seperti masalah ekologi, gender, kemanusiaan dan juga aspek personal. Ika memilih genre surealisme pada beberapa karya-karyanya.
DRS (Di Rumah Saja)
Ukuran: 140x100 cm
Media: Akrilik pada Kanvas
Tahun: 2020
Deskripsi Karya:
Seorang anak perempuan berpakain seragam merah putih berdiri menghadap jendela kaca, matanya menatap ke arah luar jendela entah apa yang sedang dipikirkannya. Secara visual gestur tubuhnya menggambarkan rindunya ke sekolah, rindu dengan teman-teman, guru, pelajaran, makanan di kantin, dan lain-lain. Suasana kerinduan ke sekolah dan bermain dengan teman-teman di lingkungannya ini makin diperkuat dengan adanya tas sekolah di sebelah kaki kanan dan boneka di sebelah kaki kiri anak perempuan tersebut. ia menanti dan berharap pandemi segera berakhir.
Tubagus Patoni
Biografi perupa:
Tubagus Patoni lahir di Jakarta tahun1979, lulus Universitas Negeri Jakarta, Jurusan Seni Rupa(2004), Saat ini ia aktif sebagai guru seni budaya di SMP Negeri 17 Kota Serang. Hobi berkarya seni banyak berpengaruh pada praktik keseniannya. Karya-karya lukisan banyak mengangkat tema keritik sosial mengenai lingkungan dan alam sekitar.