Deskripsi:Kehilangan pekerjaan dan segala keterbatasan, terutama hidup bersosial, membuat mental saya cukup jatuh saat pandemi berlangsung. Keinginan untuk melepas penat; makan bersama dan bertemu teman pun tidak bisa terealisasikan. Pada akhirnya, rekreasi untuk saya adalah sosial media, kertas dan cat saya, serta dapur dan meja makan.
Dengan sosial media, saya mengamati perkembangan dunia di luar serta berkontak dengan teman. Selain itu, saya berusaha melukis lagi walaupun kadang susah untuk memulainya. Dan yang terakhir, di dapur, saya ternyata menemukan banyak interaksi yang perlu dihargai seperti, melewatkan waktu lebih lama dengan keluarga terkasih, bekerja sama dalam memasak, serta berbagi kehangatan pada makanan.
Pada akhirnya, saya berusaha membuat karya yang menggabungkan ketiga hal tersebut. Kegiatan makan bareng di luar digantikan dengan makan bareng melalui video call, lalu, saya pun mengajak teman-teman saya untuk juga terhubung dan berbagi ceritanya tentang bagaimana makanan dapat juga menjadi rekreasi bagi mereka melalui sosial media. Dari foto dan cerita yang mereka kirimkan kepada saya, saya menggambar ulang foto-foto tersebut menggunakan media kertas dan gouache, kemudian saya mengunggahnya di instagram agar publik pun bisa terhubung dan juga mengapresiasi.