The Last GenerationDurasi: 03:21Oleh: Andy Adryan MallaenaAsal: Yogyakarta
Deskripsi:Karya yang menampilkan visual janin bayi yang menggunakan masker dan berada di dalam ketuban yang hampir pecah, pada bagian bawah terdapat tumbuhan yang berbentuk daun dimana disetiap sisinya terdapat bagian yang layu dan masih hijau. Tumbuhan tersebut berdiri ( tumbuh) pada batu yang gersang. Karya ini sangat dekat kaitannya dengan wabah pandemi covid-19 sekarang ini, dimana janin bayi yang menggunakan masker itu merepresentasikan kita sebagai manusia dimuka bumi ini yang saat ini menjadikan masker sebagai sesuatu yang wajib, jika kita melihat wabah yang mendunia ini, semua itu tidak lebih dari kesalahan manusia sendiri sebagai mahluk yang diutus sebagai sang pemelihara (khalifah) yang lalai dan melakukan kerusakan dibumi.
Manusia yang melabeli dirinya sebagai Homo Sapiens dengan segala keangkuhannya dan berlomba-lomba unjuk taring dalam kemajuan teknologinya tanpa menghiraukan akan dampak kerusakan terhadap kehidupan dan alam disekitar, sampai pada akhirnya Tuhan menunjukan ke-Agungannya dengan menguji kita semua dengan wabah Covid-19, ternyata dengan segala kemajuan teknologi manusia, mereka tetap tidak berdaya dan ketakutan akan adanya pandemi sekarang ini.
Sisi positif dari semua yang terjadi, Tuhan mengambil alih keangkuhan manusia untuk memberi kesempatan untuk mahluk hidup lain, utamanya tumbuhan-tumbuhan untuk dapat hijau dan tumbuh kembali. Manusia sebagai mahluk mulia yang berhasil menempati puncak rantai makanan mestinya dapat menjadi pemelihara akan keberlangsungan kehidupan dimuka bumi ini yang pada mulanya hanyalah sebuah planet tandus yang berasal dari serpihan ledakan Big Bang, dan kemudian berevolusi dalam jangka waktu panjang hingga akhirnya menjadi plenet hijau yang dapat ditumbuhi tumbuh-tumbuhan.
Karya The Last Generation ini berpesan agar kita adalah mahluk yang diberikan amanah untuk memelihara kehidupan, kita manusia terlahir prematur dari semua mahluk yang lain, karena Tuhan ingin kita belajar banyak hal akan kehidupan ini hingga akhirnya kita bisa menjalankan apa yang telah diamanahkan tersebut,” telah nampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar” (Q.S Ar Rum: 41).