Koleksi Galeri Nasional Indonesia.

Sebelum beralih ke abstrak geometris pada 1950-an, Handrio dalam proses kreatifnya banyak mengeksplorasi gaya realistik dan surealistik. Salah satunya adalah karya “Gadis” (1953) yang menggambarkan sesosok gadis sedang duduk dalam kesendirian. Raut wajah gadis yang mengenakan baju biru dan rok hijau keabu-abuan itu menampakkan ekspresi yang dingin. Di belakangnya tampak sebuah pohon dengan ranting tanpa daun sehelai pun sedang tertiup angin, juga citra hamparan tanah dan keluasan langit berwarna suram sekaligus bernuansa kosong. Di kejauhan, terlihat batas cakrawala yang semakin memberikan tekanan pada suasana sunyi.

Collection of the National Gallery of Indonesia.

Before switching his style to geometric abstraction in the 1950s, Handrio in his creative process explored a lot of realistic and surrealistic styles. One of them is this work which depicts a girl sitting in solitude. The girl who wears a blue shirt and green-grey skirt shows a cold expression. Behind her is a tree branch, without a single leaf, being blown by the wind, and the atmosphere of the landscape and the vastness of the sky is gloomy and empty. In the distance, the horizon is visible, adding to the silence.