Perupa

S. Toyo (1935–2000)

S.Toyo-The-Surabaya-Uprising

Pemberontakan Surabaya

1964

Cat minyak pada kanvas

200 x 140 cm

Koleksi Museum Seni Ketimuran, Moskow
Inv. 4409 II
Transfer dari Presidium Supreme Soviet di Uni Soviet pada tahun 1965.
Hadiah untuk delegasi Soviet di Indonesia pada bulan Desember 1964 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Lukisan menggambarkan peristiwa 19 September 1945 di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit) Surabaya, Jawa Timur, ketika masyarakat Surabaya memprotes aksi pasukan Belanda yang tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia dengan mengibarkan bendera Belanda di hotel tersebut. Komposisi multifigur pada separuh bagian bawah lukisan digambarkan pertempuran berdarah antara tentara pasukan penjajah dan orang-orang Indonesia di dekat dinding hotel. Di atap hotel yang datar sekelompok pria menurunkan bendera Belanda dan mengganti dengan bendera Indonesia. Langit di atas mereka dipenuhi dengan kobaran api merah-hitam. Pada sudut kiri bawah lukisan terdapat penanda nama seniman. Di bagian kanan lukisan terdapat tulisan: Tanda Persahabatan untuk Presidium Tertinggi Uni Sovjet dari Seniman Kota Besar Makassar Sulawesi Selatan, Republik Indonesia dengan perantaraan Missi Kesenian Uni-Sovjet. Makassar 7 Desember 1964, Koleksi major Sjamsuddin D.L.


The Surabaya Uprising

1964

Oil on canvas

200 x 140 cm

The State Museum of Oriental Art, Moscow
Inv. 4409 II
Transfer from the Presidium of the Supreme Soviet of the USSR in 1965
A present to the Soviet delegation in Indonesia in December 1964 in Makassar on the island of Sulawesi.

The subject of the painting reflects the events of 19 November 1945 at Yamato Hotel, when Dutch and British troops tried to suppress the protests for independence in the Indonesian city of Surabaya in East Java. The lower half of a multi-figure composition depicts a bloody battle between the colonial troops and the Indonesians near the walls of a building. On the flat roof of the building, a group of men lowers the Dutch flag and puts on the Indonesian one. The sky above them is filled with red-black flash fire. In the lower-left corner of the picture is the artist's signature. At the right there is an inscription in Indonesian: Tanda Persahabatan untuk Presidium Tertinggi Uni-Soviet dari Seniman Kota Besar Makassar Sulawesi Selatan, Republik Indonesia dengan perantaraan Missi Kesanian Uni-Soviet. Makassar 7 December 1964 Koleksi major Sjamsuddin D.L.