Kolektif Hysteria mendorong isu relasi warga dan proses pembentukan kota melalui situs yang tersebar baik di kawasan rural maupun urban sejak 2012. Terbentuk sejak 2004, artis inisiatif ini telah menginisiasi seribuan lebih program dalam 16 tahun terakhir ini hingga akhirnya dalam perkembangannya memantapkan diri sebagai laboratorium bersama dan creative impact hub di Semarang. Untuk mendukung visinya tersebut Hysteria mempunyai terbitan sendiri, ruang alternatif, dan membangun jejaring kampung tak hanya di Semarang tetapi juga beberapa kota lain dengan gerakan pekakotanya. Seperti bertemu jodoh, ajakan bersama Galeri Nasional Indonesia untuk mengangkat situs kampung sebagai bagian peristiwa kesenian langsung ditanggapi dengan baik mewujud dalam pameran yang melibatkan 8 situs di Semarang dengan sebaran art project yang sudah dilakukan sebelumnya.
Harapannya pameran ini mampu membuka ruang kemungkinan eksplorasi artistik di situs spesifik dengan turut memperhatikan situasi sosial budaya di lingkungan setempat. pengayaan terhadap praktik-praktik seperti ini bisa menjadi alternatif lain sebagai modus artistik untuk kota-kota yang secara infrastuktur kesenian tidak mempunyai daya dukung memadai.