Monumen Pahlawan Proklamator Soekarno-Hatta menggambarkan dua patung perunggu Soekarno dan Hatta berdiri berdampingan dengan gestur para tokoh yang diambil dari dokumentasi fotografis saat proklamasi pertama kali dibacakan. Elemen lainnya pada monumen adalah tablet batu perunggu berukuran 196 x 290 cm, menggambarkan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada latar belakang patung terdapat patung monolitik sejumlah 17 buah, dimensi tertingginya 8 meter, dengan 45 tonjolan pada air terjun riam, melambangkan tanggal 17 Agustus 1945.
Monumen yang dikerjakan oleh Budiono Soeratno, I. Sardono Sugiyo, Y. Sumartono, Nyoman Nuarta, dan G. Sidharta ini dibangun untuk memperingati tokoh dan peristiwa sejarah penting yang mengantarkan bangsa lndonesia menuju kemerdekaan. Gagasan mengenai monumen ini lahir ketika Presiden Soeharto meresmikan Gedung Joang ‘45 tahun 1974 dan meresmikan makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, pada tahun 1979. Lokasi monumen itu dibangun tepat di tempat peristiwa bersejarah Proklamasi 17 Agustus 1945. Monumen Pahlawan Proklamator Soekarno-Hatta diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1980 oleh Presiden Soeharto.
*Catatan, penamaan patung/monumen:
Buku Monumen dan Patung di Jakarta Pemprov DKI Ibukota Jakarta, Dinas Museum dan Pemugaran, (1999/2000): “Monumen Proklamator Soekarno - Hatta”
Laporan Hasil Survei Tim UP PKCB DKI, (2018): “Monumen Soekarno-Hatta”
Lokasi/Alamat lengkap: Jln. Pegangsaan Timur No. 56, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat.