Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Om Swastiastu
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Rahayu

Karya seni merupakan hasil kerja reflektif dan kreatif sang seniman yang tidak bisa dipisahkan dari konteks ruang dan waktu penciptaan. Begitu pun karya yang dihasilkan oleh seniman Indonesia, masing-masing menyimpan suatu cerita yang sedikit banyak dipengaruhi oleh konteks keindonesiaan. Oleh karena itu, karya seni memiliki peran penting sebagai aset untuk mengingat dan mewariskan nilai-nilai sejarah budaya dan identitas Indonesia. Sebagai aset, maka karya seni membutuhkan manajemen yang efektif dan efisien.

Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional ini merupakan upaya Kemendikbudristek melalui Galeri Nasional Indonesia, Ditjen Kebudayaan, untuk mengoptimalkan pendataan dan pemanfaatan karya-karya seni rupa Indonesia. Secara khusus untuk penyelenggaraan pameran yang ketiga ini, kami berfokus pada patung-patung publik dan relief. Keberadaan karya-karya tersebut sering kita lihat tapi tidak kita sadari peran, identitas, proses kreatif, kisah, dan sosok di balik pembuatannya. Dalam pameran ini kami menegaskan pernyataan kemerdekaan sang seniman dengan menghadirkan narasi karya dan ketokohan seniman pembuatnya.

Sejalan dengan semangat gerakan Merdeka Belajar, kemerdekaan dalam berkarya dan berbudaya adalah nilai keunikan dari pameran ini. Kami memberikan kemerdekaan bagi seniman untuk menghadirkan sosok dan proses kreatifnya, serta bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi memperkenalkan karya seni rupa di sekitar mereka, belajar dari semangat dan kerja keras para seniman dalam menghasilkan karya terbaiknya.

Saya berharap pameran ini bisa menjadi ruang belajar bagi kita semua untuk mengapresiasi kerja keras dan karya para seniman yang telah berkontribusi untuk Indonesia. Mari bersama mewujudkan Indonesia sebagai poros kesenian dunia.

Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Om santi santi santi om
Namo buddhaya

Jakarta, 12 Agustus 2021

Nadiem Anwar Makarim