Bandara Internasional Kemayoran, Jakarta, adalah bandara internasional pertama di Indonesia yang menjadi tempat persinggahan sekaligus tujuan dari tamu-tamu mancanegara. Bandara penuh sejarah tersebut memiliki banyak jejak peninggalan bernilai tinggi, di antaranya relief-relief yang tersebar di dua lokasi yaitu di lantai 1 dan lantai 2 ruang VIP Bandara Kemayoran yang pada saat itu digunakan oleh Presiden Soekarno untuk menyambut para tamu negara. Karya relief di ruang publik ini dibuat atas permintaan Presiden Soekarno pada tahun 1957, berjumlah 3 relief dengan tema historis yang berbeda-beda.
Di lantai 1 terpajang relief “Balada Sangkuriang” karya Soerono berukuran panjang 13,56 m dan tinggi 2,1 m. Sedangkan di lantai 2, terpampang dua relief yaitu “Manusia Indonesia” karya S. Sudjojono berukuran panjang 11,53 m dan tinggi 2,10 m, dan “Flora dan Fauna Indonesia” karya Harijadi Sumadidjaja berukuran panjang 9,6 m dan tinggi 2,1 m. Relief pertama “Manusia Indonesia” menggambarkan rakyat yang sedang bekerja. Beberapa pria yang digambarkan bertubuh kekar, kuat seperti pekerja pada masanya. Relief kedua “Flora dan Fauna Indonesia” yang menggambarkan berbagai tumbuhan serta hewan nusantara, baik yang hidup dalam air maupun di darat. Terakhir, Relief ketiga merupakan karya Soerono yang mengangkat kisah rakyat Sangkuriang yang terpahat dengan indah menceritakan legenda daerah Tatar Sunda secara detail.
Lokasi/Alamat lengkap: Jln. Merpati Blok B-14 No.2, Kemayoran, Jakarta Pusat.