Patung Arjuna Wijaya atau biasa masyarakat menyebut Patung Kuda. Patung yang selalu menjadi patokan setiap kali melewati ring 1 ibu kota. Sosok dibalik patung ini adalah seniman terkenal asal Bali, Nyoman Nuarta. Ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto untuk mewujudkan keinginan Presiden Soeharto agar Jakarta memiliki monumen dengan cerita filsafatnya yang ditempatkan di jalan-jalan protokol. Hal tersebut terinspirasi Presiden Soeharto ketika mengunjungi Turki pada saat kunjungan kenegaraan. Arjuna Wijaya" sendiri berarti "kemenangan Arjuna", yang menceritakan kemenangannya dalam membela kebenaran dan keberaniannya. Selain hal tersebut, ada pula filosofi lain yang tersemat dalam wujud 8 ekor kuda penarik kereta perang Arjuna. Kuda-kuda tersebut merupakan 8 simbol kepemimpinan alam semesta atau “Asta Brata”, yaitu Kisma (bumi), Surya (matahari), Agni (api), Kartika (bintang), Baruna (samudera), Samirana (angin), Tirta (hujan/air), dan Candra (bulan).