Siwo Mego itu terdiri dari sembilan marga, Subing, Unyi, Unyai, Anak Tuha, Buay Nuban, Buay Beliyuk, Buay Nyerupo, Buay Selagai, dan Buay Kunang, yang umumnya banyak berdomisili di Lampung Tengah,” Karya ini merupakan salah satu karya monumental yang dicetuskan oleh Bupati Lampung Tengah Bapak Mustofa, bagi Made Karma karya ini mencerminkan nilai-nilai persatuan yang di balut dalam adat istiadat orang Lampung, 9 gajah menjadi ikon sebagai identitas Provinsi Lampung yang merupakan binatang endemik, baginya gajah sudah menjadi pengalaman empiris dan memiliki insight yang mendalam dan memiliki nilai historikal terhadap laku berkeseniannya selama di Lampung dengan meneliti anatomis gajah, pengalaman inilah yang membuat karya ini menjadi karya yang bersejarah untuk dirinya.